1. Kami nampak maksud hati-Mu, pada keraja-an. Tidak perlu berjerih bodoh, sandar kur-nia saja. Tidak perlu tunggu kelak, kami masuk keraja-an. Asal Dikau tumbuh dalamku, k'ra-ja-an 'kan nyata. 2. Keraja-an per-luas-an Kristus, benih t'lah tertabur. Yesus itulah benih hayat, teruslah bertumbuh. Batu, tanah - hayat jiwa; semak duri - kua-tir harta. Jangan jadi pinggiran jalan; jadi tanah subur. 3. Tanah subur, gandum bertumbuh, menghasilkan bu-ah. Gandum harus menjadi tepung, pangan Allah, insan. Kehendak-Nya 'kan tergenap, bila t'rima gilingan-Nya. Jadi kurban saji-an kudus, satu dalam Tuhan. 4. Lewat d'rita, ubah ke batu, bagi pembangunan! Di dalam Roh tumbuh, berubah, 'mas, perak, permata. T'rima Tuhanlah pribadi, mengendali hidup kita. Demi hayat tumbuh, berubah, keraja-an nyata. 5. Muti-ara murni sempurna, mutu paling tinggi. ...