Langsung ke konten utama

S. 417 : Dialah Tuhan

1. K'liling derita, ti-a-da per-hen-tian, hatiku leleh bag' a-ir.
    Tapi di lubuk terdengar su-a-ra: Sudahkah, kau tahu, Dia Tuhan?

    Koor : Tenanglah hatiku. Dia Tuhan, Dia Tuhan, Dia Tuhan!

2. Co-ba-an datang bagai bunga mimpi, indah, elok, dan menawan.
    Senyum menggodaku balik ke du-nia, di lubuk terdengar: Dia Tuhan!

3. Se-mua t'lah hancur, tak ada yang utuh, bayangan gelap mencekam.
    Tangan menggapai, tak ada pegangan, di lubuk terdengar: Dia Tuhan!

4. Ambisi hilang bagai angin lewat, duri yang Dia b'ri menghunjam.
    Lembut ku tanya,"Apakah ku ter-buang?" Dia jawab,"Aku ia-lah Tuhan."

5. Malu dan sedih, ingat Yang Tercinta, bertahun Dia b'ri kur-ni-a.
    Tapi ku degil, tak pancar mu-lia-Nya, bekas paku, bukti: Dia Tuhan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

No. 144 : Memuji Tuhan - Keelokan-Nya (Charles Wesley)

Lirik: 1. Dari mana ku kisahkan, s'gala bah'gia yang Dia b'rikan?     Lepas dosa tak tertawan, singkirkan maut, jadi kawan;     bagaimana ku b'ri hormat, junjung Tuhan baru tepat? 2. Rawatan dan asuhan-Mu, mana mungkin ku kisahkan?     Anak dosa harus musnah, tapi Bapa beri berkat!     Ku ta'u dosa t'lah terhapus, kini ku nikmati surga. 3. Hatiku p'nuh dengan Kristus, dan segala k'limpahan-Nya;     Dia-lah judul nyanyianku, Dia-lah P'nolong yang ku cinta;     Dia-lah Raja yang teragung, yang s'lalu ku puja sembah. 4. Lebih indah, lebih kudus, daripada semua makhluk; Kasih,     kurnia, s'mua pada-Mu, dosaku s'mua Kau yang tanggung;     Kau-lah patut t'rima puji, ku sembah Kau dengan bakti! Link: Category: Praise of the Lord Subcategory: His Beauty Lyrics: Charles Wesley (1707-1788) See Biography Music: Old English melody Time:  3/4 Key:  D Major Meter:  8.8.8...

KITA ADALAH SATU KELUARGA ALLAH

Kita dipanggil bersama, bersatu dalam Tuhan. Tuhan t'lah singkir sekatan, erat satukan kita. Sengsara tanggung bersama, pep'rangan bela bersama. Saling tunjang, percayai, dalam Tuhan kita serumah. Biar yang dingin jadi hangat, biar yang sedih jadi riang, biar berkat hayat selalu segar. Biar saudara kuat perkasa, biar saudari sukacita, rumah Allah milik kau dan ku. Terpanggil, tak lagi k'lana, bersama dalam rumah. Kasih-Nya 'ngalir di hati, Roh Allah riang meluap. 'sama tumbuh dalam hayat, koordinasi melayani. Satu d'rita, semua duka; satu mulia, semua bergita. Nama Tuhan dikuduskan, biar firman Tuhan m'nang mutlak. Biar air hayat makin dalam, limpah. Biar hati-Nya dapat 'rahat. Biar rumah Allah semarak, biar kita s'lamanya sehati.