Langsung ke konten utama

S512 : Ketujuh Gereja Dalam Kitab Wahyu

(Wahyu 2 - 3)

1. Wahyu pasal dua dan tiga, menampakkan asli g'reja.
    Mengajar aku dan Anda, dalam pu-li'an, jangan lengah.

2. M'reka perlu b'ri telinga, kita lebih harus cermat.
    Murad Tuhan memp'ringatkan, agar g'reja kudus, mu-lia.

3. Di Efesus, Dia mencela,"Kasih s'mula telah hilang.
    Rajin kerja, lupa Tuhan; lekas tobat, p'ri semula."

4. Berpalinglah, 'hadap Tuhan, kasih la-in boleh tia-da.
    Mari kita dengarkan Dia; jangan hilang Sang Mustika.

5. Pada Smirna yang mend'rita,"Kau teruji, tia-da jera.
    Se-ti-a-mu sampai ajal, rela korban jiwa raga."

6. Se-tia hingga lahir lenyap, jangan tengok su-a-sa-na.
    Tentu ada maksud Tuhan, yang menguji cinta kita.

7. Di Pergamus, lebih parah, kawin ba-ur dengan du-nia.
    Si Antipas, martir se-tia, hanya di-a b'rani 'nentang.

8. Wajib kita gentar 'tia-sa, jangan zina dengan du-nia.
    Firman Tuhan tolong kita, asal amin terhadap-Nya.

9. Ti-a-ti-ra menyusulnya, dari la-in ku-a-sa-nya.
    Tepung, ragi, bercampuran, sundal, satwa, gabung ju-a.

10. Yang tak murni, sorotilah; imitasi, Tuhan bongkar!
      Ba-ik, jelek, lontar se-mua, hingga Dikau p'roleh mutlak.

11. Dari Sardis, nampak jelas, hayat saja, itu jalan.
      'Ngaku hidup, namun tidak, wahai Sardis, perlu tobat.

12. Tuhan pimpin jamah hayat, menang atas ke-ma-ti-an.
      Campak latar beragama, penuh hayat, Dikau pu-as.

13. Fi-la-del-fia menyatakan: Pelihara yang t'lah ada.
      Nama, firman, saling cinta, gereja nan Tuhan sayang.
 
14. Umat Allah esa mutlak, demi hayat be-rea-li-tas.
      Pegang m'lulu diri Tuhan, laksanakan murad Allah.

15. Hai, Lao-di-kia, perhatikan, merosotnya disebabkan.
      'Ngaku diri sudah kaya, tia-da tahu, Tuhan di luar.

16. Jangan lagi su-am-su-am, Roh berkobar, ikut 'tia-sa.
      Masuk hayat de-ngan limpah, diperkenan pesta s'rempak.

17. Mohon Tuhan beri terang, tempuhan-Mu aku damba.
      Usap mata, agar nampak, pe-mu-li'an-Mu 'capai seg'ra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

No. 144 : Memuji Tuhan - Keelokan-Nya (Charles Wesley)

Lirik: 1. Dari mana ku kisahkan, s'gala bah'gia yang Dia b'rikan?     Lepas dosa tak tertawan, singkirkan maut, jadi kawan;     bagaimana ku b'ri hormat, junjung Tuhan baru tepat? 2. Rawatan dan asuhan-Mu, mana mungkin ku kisahkan?     Anak dosa harus musnah, tapi Bapa beri berkat!     Ku ta'u dosa t'lah terhapus, kini ku nikmati surga. 3. Hatiku p'nuh dengan Kristus, dan segala k'limpahan-Nya;     Dia-lah judul nyanyianku, Dia-lah P'nolong yang ku cinta;     Dia-lah Raja yang teragung, yang s'lalu ku puja sembah. 4. Lebih indah, lebih kudus, daripada semua makhluk; Kasih,     kurnia, s'mua pada-Mu, dosaku s'mua Kau yang tanggung;     Kau-lah patut t'rima puji, ku sembah Kau dengan bakti! Link: Category: Praise of the Lord Subcategory: His Beauty Lyrics: Charles Wesley (1707-1788) See Biography Music: Old English melody Time:  3/4 Key:  D Major Meter:  8.8.8...

KITA ADALAH SATU KELUARGA ALLAH

Kita dipanggil bersama, bersatu dalam Tuhan. Tuhan t'lah singkir sekatan, erat satukan kita. Sengsara tanggung bersama, pep'rangan bela bersama. Saling tunjang, percayai, dalam Tuhan kita serumah. Biar yang dingin jadi hangat, biar yang sedih jadi riang, biar berkat hayat selalu segar. Biar saudara kuat perkasa, biar saudari sukacita, rumah Allah milik kau dan ku. Terpanggil, tak lagi k'lana, bersama dalam rumah. Kasih-Nya 'ngalir di hati, Roh Allah riang meluap. 'sama tumbuh dalam hayat, koordinasi melayani. Satu d'rita, semua duka; satu mulia, semua bergita. Nama Tuhan dikuduskan, biar firman Tuhan m'nang mutlak. Biar air hayat makin dalam, limpah. Biar hati-Nya dapat 'rahat. Biar rumah Allah semarak, biar kita s'lamanya sehati.