Langsung ke konten utama

S619 : Mengenal-Mu S'bagai Tubuh

1. Mengenal-Mu s'bagai Tubuh, itu keperlu-an-ku.
    Tiap anggota pancarkan-Mu, itu do-a, dambaku.
    Tak hanya ta'u Kau Kepala, secara individu.
    Tapi ku ingin nampak Kau menjadi Tubuh Kristus.

2. Tahunan kami mencari, dambakan re-a-li-tas.
    Cari di luar, lacak batin, harap jumpa diri-Mu.
    Kini nampak Kau di surga, ternyata dalam Tubuh.
    Kristus yang di-am di batin, ternyata s'bagai Tubuh.

3. Mudah sangat ku tersesat oleh angan-anganku.
    Mudah amat mencari-Mu, tapi dapat yang semu.
    Aku perlu mencari-Mu di dalam anggota-Mu.
    Allah kekal yang di batin ternyata dalam daging.

4. Batasilah aku, Tuhan, palingkan ke Tubuh-Mu.
    Bukan cari terang surga, tapi p'ra-sa-an Tubuh.
    Moga kami jadi batu, bukan lempung yang rapuh.
    ati terisi hasrat-Mu, memamerkan diri-Mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

No. 144 : Memuji Tuhan - Keelokan-Nya (Charles Wesley)

Lirik: 1. Dari mana ku kisahkan, s'gala bah'gia yang Dia b'rikan?     Lepas dosa tak tertawan, singkirkan maut, jadi kawan;     bagaimana ku b'ri hormat, junjung Tuhan baru tepat? 2. Rawatan dan asuhan-Mu, mana mungkin ku kisahkan?     Anak dosa harus musnah, tapi Bapa beri berkat!     Ku ta'u dosa t'lah terhapus, kini ku nikmati surga. 3. Hatiku p'nuh dengan Kristus, dan segala k'limpahan-Nya;     Dia-lah judul nyanyianku, Dia-lah P'nolong yang ku cinta;     Dia-lah Raja yang teragung, yang s'lalu ku puja sembah. 4. Lebih indah, lebih kudus, daripada semua makhluk; Kasih,     kurnia, s'mua pada-Mu, dosaku s'mua Kau yang tanggung;     Kau-lah patut t'rima puji, ku sembah Kau dengan bakti! Link: Category: Praise of the Lord Subcategory: His Beauty Lyrics: Charles Wesley (1707-1788) See Biography Music: Old English melody Time:  3/4 Key:  D Major Meter:  8.8.8...

KITA ADALAH SATU KELUARGA ALLAH

Kita dipanggil bersama, bersatu dalam Tuhan. Tuhan t'lah singkir sekatan, erat satukan kita. Sengsara tanggung bersama, pep'rangan bela bersama. Saling tunjang, percayai, dalam Tuhan kita serumah. Biar yang dingin jadi hangat, biar yang sedih jadi riang, biar berkat hayat selalu segar. Biar saudara kuat perkasa, biar saudari sukacita, rumah Allah milik kau dan ku. Terpanggil, tak lagi k'lana, bersama dalam rumah. Kasih-Nya 'ngalir di hati, Roh Allah riang meluap. 'sama tumbuh dalam hayat, koordinasi melayani. Satu d'rita, semua duka; satu mulia, semua bergita. Nama Tuhan dikuduskan, biar firman Tuhan m'nang mutlak. Biar air hayat makin dalam, limpah. Biar hati-Nya dapat 'rahat. Biar rumah Allah semarak, biar kita s'lamanya sehati.